Insiden penculikan siber baru-baru ini yang melibatkan pelajar China peserta program pertukaran di Utah tampaknya menjadi bagian dari pola internasional di mana pelaku yang tidak dikenal, sering kali menyamar sebagai polisi China atau pejabat pemerintah, menarget pelajar China di seluruh dunia dan memeras keluarga mereka hingga puluhan ribu dolar.
Pada akhir Desember, pelajar China berusia 17 tahun, Kai Zhuang, dilaporkan hilang di dekat Salt Lake City. Namun, dia ditemukan beberapa hari kemudian sendirian dan kedinginan di sebuah tenda di area pegunungan. Pihak berwenang mengatakan kasus ini adalah bagian dari skema penculikan dunia maya untuk menipu keluarganya di China sebesar $80.000.
Your browser doesn’t support HTML5
Penculikan dunia maya adalah aksi yang dilakukan ketika pelaku berpura-pura telah menculik seseorang untuk memaksa keluarganya membayar uang tebusan.
Pada tanggal 3 Januari, hanya sehari setelah Zhuang Kai ditemukan, FBI mengeluarkan peringatan tentang penjahat yang menyamar sebagai petugas polisi China untuk menipu orang-orang China yang tinggal di Amerika Serikat, khususnya pelajar China. [lt/ka]