Para pejabat keamanan AS mengatakan, mereka mengambil langkah-langkah pencegahan mengawasi setiap tindakan untuk berjaga-jaga terhadap serangan pada pelantikan presiden terpilih Joe Biden pada Rabu (20/1)), di tangga gedung Konggres AS, Capitol Hill.
Tindakan itu termasuk pemeriksaan keamanan oleh Biro Penyelidik Federal (Federal Bureau of Investigation/FBI) terhadap 25 ribu anggota Garda Nasional yang ditugaskan di Washington, DC untuk melindungi acara itu.
BACA JUGA: Pengamanan Ketat & Pembatasan Perayaan Pelantikan, Masihkah AS Jadi Cermin Demokrasi?"Meskipun tidak ada laporan intelijen yang menunjukkan ancaman dari orang dalam, kami tidak mengesampingkan dalam mengamankan ibu kota," kata penjabat Menteri Pertahanan Christopher Miller dalam sebuah pernyataan.
Ia menambahkan, pasukan diberi pelatihan tambahan ketika mereka tiba di Washington dan mengatakan "jika mereka melihat atau mendengar sesuatu yang mencurigakan, mereka harus melaporkan ke satuan komando mereka."
Laporan intelijen AS menunjukkan, sebagian pengunjuk rasa yang masih yakin bahwa Presiden Donald Trump dicurangi dalam pemilu, mungkin mencoba mengganggu upacara pelantikan dan pengambilan sumpah Biden sebagai presiden.
Tempat pelantikan itu dikelilingi pagar tinggi dengan kawat berduri, sebuah penampakan keamanan yang jauh berbeda dibandingkan yang biasa terjadi pada pelantikan sebelumnya setiap empat tahun.
Keamanan mendapat perhatian yang lebih besar dari biasanya karena pelantikan digelar hanya dua minggu setelah ribuan pendukung Trump menyerbu Gedung Capitol. Insiden terjadi setelah Trump mengompori pendukungnya untuk mendatangi gedung itu saat para wakil rakyat bersidang untuk mengukuhkan kemenangan Biden.
Dua hari sebelum mengambil alih pemerintahan, Biden dan istrinya, calon ibu negara Jill Biden menghabiskan sebagian Senin (18/1) sebagai relawan di bank makanan, Philabundance, di timur Philadelphia, Pennsylvania. Keluarga Biden menjadi sukarelawan pada hari libur tahunan nasional itu, untuk memperingati pemimpin hak-hak sipil AS, Pendeta Martin Luther King Jr.
BACA JUGA: FBI Periksa Kesiapan Garda Nasional di Gedung CapitolKawasan seputar Capitol, di mana Biden dan Harris akan diambil sumpah jabatan, tampak seperti perkemahan bersenjata.
Pihak berwenang sudah menutup National Mall, jalan-jalan dan stasiun-stasiun kereta bawah tanah Metro ke arah pusat Kota Washington. Jembatan-jembatan menuju kota dari negara bagian Virginia juga ditutup. Ribuan tentara Garda Nasional dan petugas penegak keamanan disiagakan di berbagai penjuru kawasan untuk menjaga aksi kekerasan.
Biden berencana tetap melaksanakan pelantikan di lokasi yang sudah menjadi tradisi, meski kekhawatiran akan keamanan meningkat. [ps/ft]