Departemen Pertahanan AS telah mulai mengebom truk-truk minyak kelompok militan Negara Islam (ISIS) karena serangan udara terhadap fasilitas-fasilitas minyak yang dikuasai militan "tidak sukses."
Juru bicara koalisi pimpinan Amerika Kolonel Steve Warren, Rabu (18/11), mengatakan serangan udara menghancurkan 116 kapal tanker di Suriah timur sejak hari Minggu.
Ia menambahkan, pesawat-pesawat Amerika menjatuhkan selebaran, berisi peringatan bagi sopir agar melompat keluar dari truk dan lari menjauh. Warren menyatakan tidak mungkin sopir itu anggota ISIS.
Menurut Warren, serangan udara terhadap fasilitas minyak ISIS tidak sukses karena militan dengan cepat memperbaiki kerusakan.
ISIS menggunakan jutaan dolar hasil penjualan minyak untuk membantu mendanai operasinya.
Warren juga mengkritik serangan udara Rusia di Suriah yang secara umum dinilainya tidak fokus. Ia mengatakan, "tidaklah mengejutkan" jika serangan itu membunuh warga sipil. [ka]