Walaupun terjadi gelombang serangan maut pekan ini, pengurangan pasukan Amerika di Irak berjalan sesuai dengan jadwal.
Departemen Pertahanan Amerika atau Pentagon menyampaikan demikian, sembari menyebut bahwa penangguhan pembentukan pemerintahan baru di Irak juga tidak mempengaruhi jadwal pengurangan pasukan yang ditetapkan pemerintahan Obama.
Juru Bicara Pentagon Geoff Morrell mengatakan pada hari Selasa, jumlah pasukan Amerika di Irak diperkirakan akan menurun ke 91.000 sebelum akhir bulan ini, dari 94.000 tentara saat ini. Ia mengatakan penurunan yang lebih cepat kemudian akan mulai untuk mencapai target 50.000 tentara sebelum awal September.
Menurut, Amerika akan menarik seluruh pasukan dari Irak sebelum akhir tahun 2011.
Pada hari Selasa, dua ledakan di Baghdad menewaskan paling sedikit lima orang polisi dan melukai 14 lainnya. Ledakan tersebut terjadi sehari setelah serangan-serangan menewaskan paling sedikit 110 orang, dan menjadikannya hari dengan aksi kekerasan terburuk di Irak tahun ini.