Penuduh Dominique Strauss-Kahn Buka Mulut

Nafissatou Diallo, pelayan hotel di New York yang menuduh mantan direktur IMF Strauss-Kahn saat wawancara dengan televisi ABC (25/7).

Nafissatou Diallo setuju untuk diwawancarai Newsweek dan televisi ABC lebih dari dua bulan setelah insiden di hotel New York.

Pelayan hotel di New York yang menuduh mantan direktur Dana Moneter Internasional Dominique Strauss-Kahn melakukan serangan seksual, telah membuka mulut dengan melakukan wawancara dengan media.

Ia mengatakan menginginkan keadilan dan ingin agar tertuduh penyerangnya dipenjarakan. Nafissatou Diallo setuju untuk diwawancarai majalah Newsweek dan televisi ABC lebih dari dua bulan setelah insiden di New York, dan berpekan-pekan setelah para jaksa mengatakan mereka meragukan kredibilitasnya.

Dakwaan terhadap Strauss-Kahn masih ditunda, tetapi ia telah dibebaskan dari tahanan rumah.

Diallo, 32 tahun, mengatakan kepada Newsweek bahwa mantan direktur IMF itu menyerangnya seperti orang gila, memaksanya melakukan hubungan seks oral. Strauss-Kahn berulang kali menyangkal tuduhan itu.

Dalam wawancara televisi dengan ABC News, Diallo mengatakan ia tidak tahu siapa Strauss-Kahn sebelum penyerangan itu. Ia mengatakan ketika mengetahuinya, ia mengira akan dibunuh.

Para pengacara Strauss-Kahn menyatakan wawancara itu merupakan upaya untuk mempengaruhi opini publik dan untuk mendapatkan uang.