Setelah pengiriman lebih dari tiga juta dosis vaksin Moderna akhir pekan lalu, hari Kamis ini (15/7) kembali tiba 1.500.100 dosis lagi vaksin bantuan pemerintah Amerika. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bantuan ini diberikan melalui jalur multilateral COVAX.
“Dengan kedatangan hari ini, maka jumlah vaksin Moderna, dukungan kerjasama pemerintah Amerika melalui fasilitas COVAX yang telah diterima sebesar 4.500.160 dosis,” kata Retno dalam jumpa pers virtual menyambut pengiriman kedua itu.
Selain itu, lanjut Retno, Kamis malam ini (15/7) Indonesia juga akan menerima pengiriman tahap kedua vaksin jadi AstraZeneca yang merupakan donasi dari pemerintah Jepang sebanyak 1.162.840 dosis. Sehingga total sumbangan vaksin AstraZeneca dari Jepang yang telah diterima Indonesia hingga hari ini mencapai 2.161.240 dosis.
Retno menekankan bantuan vaksin Moderna dari Amerika dan AstraZeneca dari Jepang tersebut merupakan bentuk dari pelaksanaan komitmen yang telah disampaikan Menteri Luar Negeri Amerika Antony Blinken dan Penasihat Keamanan Nasional Jack Sullivan, serta Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi.
BACA JUGA: Indonesia Terima 10 Juta Bahan Baku Vaksin SinovacDitambahkannya, pemerintah Indonesia sekali lagi berterima kasih dan menyampaikan penghargaan atas hibah vaksin COVID-19 dari Amerika dan Jepang yang disalurkan melalui jalur bilateral dan multilateral.
Hingga 15 Juli ini Indonesia sudah menerima 140.274.480 dosis vaksin, terdiri dari 115.500.280 dosisi dalam bentuk curah dan 24.774.200 dosis dalam bentuk vaksin jadi.
Indonesia Juga Kembali Terima Bantuan Medis dari China
Selain bantuan vaksin, pemerintah Indonesia hari Kamis (15/7) juga menerima bantuan medis dan vaksin bernilai 7,8 juta dolar dari pemerintah China. Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan hal ini dalam konferensi investasi bertema “Indonesia-China, Two Countries, Twin Parks” yang dilangsungkan secara virtual. Ini belum termasuk bantuan pemerintah provinsi Fujian bernilai 465 ribu dolar yang diberikan secara terpisah.
Peralatan medis yang disumbangkan itu mencakup oksigen cair, isotank, silinder regulator oksigen, konsentrator oksigen, generator oksigen serta obat anti virus untuk pengobatan COVID-19.
Luhut menambahkan pemerintah Indonesia dan China sejak awal pandemi telah berjuang bersama mengatasi virus mematikan ini. "Sejak awal pandemi COVID-19, Indonesia dan China telah berjuang bersama. President Xi Jinping and State Councilor Wang Yi telah mengamankan suplai vaksin COVID-19 untuk Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai Pusat Produksi Vaksin Regional," ujarnya. [fw/em]