Seluruh 52 penumpang telah berhasil dievakuasi dari kapal Akademik Shokalskiy yang terjebak di kutub selatan dengan menggunakan helikopter, Kamis (2/1).
Seluruh 52 penumpang sebuah kapal riset Rusia yang terjebak di es di Antartika selama lebih dari sepekan telah diselamatkan lewat udara, setelah sebuah helikopter bantuan akhirnya dapat mendarat di dekatnya.
Otorita Keamanan Maritim Australia mengatakan, semua penumpang itu dievakuasi dari kapal Akademik Shokalskiy, yang telah terjebak di sana sejak malam Natal.
Chris Turney, salah seorang ilmuwan di kapal itu, memposkan sebuah pesan di Twitter yang mengatakan semua penumpang berhasil dipindahkan ke kapal pemecah es Australia dengan selamat.
Para penumpang – termasuk ilmuwan, turis, dan wartawan – dipindahkan ke kapal Australia itu dengan helikopter secara bertahap. Helikopter itu hanya mampu mengangkut maksimal 12 penumpang dalam satu kali penerbangan.
Kapal pemecah es Australia itu kini akan menempuh perjalanan selama satu pekan menuju daratan.
Badai menghalangi usaha-usaha evakuasi sebelumnya dengan helikopter. Kapal-kapal pemecah es dari China, Australia dan Perancis juga gagal mencapai kapal Rusia itu.
Otorita Keamanan Maritim Australia mengatakan, semua penumpang itu dievakuasi dari kapal Akademik Shokalskiy, yang telah terjebak di sana sejak malam Natal.
Chris Turney, salah seorang ilmuwan di kapal itu, memposkan sebuah pesan di Twitter yang mengatakan semua penumpang berhasil dipindahkan ke kapal pemecah es Australia dengan selamat.
Para penumpang – termasuk ilmuwan, turis, dan wartawan – dipindahkan ke kapal Australia itu dengan helikopter secara bertahap. Helikopter itu hanya mampu mengangkut maksimal 12 penumpang dalam satu kali penerbangan.
Kapal pemecah es Australia itu kini akan menempuh perjalanan selama satu pekan menuju daratan.
Badai menghalangi usaha-usaha evakuasi sebelumnya dengan helikopter. Kapal-kapal pemecah es dari China, Australia dan Perancis juga gagal mencapai kapal Rusia itu.