Para dokter tidak yakin apakah itu virus atau yang lainnya, dan sejauh ini sudah ada 20 kasus di seluruh Amerika Serikat.
STANFORD —
Lebih dari enam orang anak di California diserang sindrom penyakit yang sangat langka dan mirip polio dalam setahun terakhir, yang melumpuhkan kaki atau tangan anak-anak tersebut dalam beberapa hari, para peneliti di Stanford University menjelaskan.
Penyakit tersebut masih diselidiki dan kelihatannya sangat tidak biasa, namun Dr. Keith Van Haren dari Rumah Sakit Anak-anak Lucile Packard Children di memperingatkan Senin (24/2) bahwa anak-anak yang tiba-tiba kakinya lemas atau lumpuh harus segera menemui dokter.
"Penyakit ini menyerupai namun tidak sama dengan polio," ujarnya. "Tapi ini serius. Sebagian besar anak-anak yang kita lihat sejauh ini kaki dan tangannya belum pulih."
Namun para dokter tidak yakin apakah itu virus atau yang lainnya, ujarnya. Sejauh ini sudah ada 20 kasus di seluruh negeri.
"Saat ini kelihatannya bukan epidemi yang besar, tapi fenomena yang sangat langka," ujarnya.
Salah satu korban penyakit ini adalah Sofia Jarvis, 4, dari Berkeley. Awalnya ia terkena gejala seperti asma dua tahun yang lalu, tapi kemudian lengan kirinya berhenti bergerak dan lumpuh sampai sekarang.
Van Haren, yang mendiagnosa Sofia, mengatakan vaksin-vaksin polio tidak melindungi anak-anak dari penyakit tersebut, namun ia menekankan masih penting bagi anak-anak untuk mendapatkan vaksin itu. (AP)
Penyakit tersebut masih diselidiki dan kelihatannya sangat tidak biasa, namun Dr. Keith Van Haren dari Rumah Sakit Anak-anak Lucile Packard Children di memperingatkan Senin (24/2) bahwa anak-anak yang tiba-tiba kakinya lemas atau lumpuh harus segera menemui dokter.
"Penyakit ini menyerupai namun tidak sama dengan polio," ujarnya. "Tapi ini serius. Sebagian besar anak-anak yang kita lihat sejauh ini kaki dan tangannya belum pulih."
Namun para dokter tidak yakin apakah itu virus atau yang lainnya, ujarnya. Sejauh ini sudah ada 20 kasus di seluruh negeri.
"Saat ini kelihatannya bukan epidemi yang besar, tapi fenomena yang sangat langka," ujarnya.
Salah satu korban penyakit ini adalah Sofia Jarvis, 4, dari Berkeley. Awalnya ia terkena gejala seperti asma dua tahun yang lalu, tapi kemudian lengan kirinya berhenti bergerak dan lumpuh sampai sekarang.
Van Haren, yang mendiagnosa Sofia, mengatakan vaksin-vaksin polio tidak melindungi anak-anak dari penyakit tersebut, namun ia menekankan masih penting bagi anak-anak untuk mendapatkan vaksin itu. (AP)