Peran Hizbullah di Kabinet Lebanon Meningkat, AS Sampaikan Keprihatinan

Duta Besar AS untuk Lebanon, Elizabeth Richard (kiri) bertemu PM Saad Hariri di Beirut, Lebanon, Selasa (19/2).

Duta Besar Amerika untuk Lebanon, Elizabeth Richard hari Selasa (19/2) menyampaikan keprihatinan atas meningkatnya peran kelompok militan Hizbullah dalam kabinet baru pemerintah Lebanon, dengan mengatakan hal itu tidak membantu stabilisasi di kawasan.

Hizbullah, yang juga ikut serta dalam pemilu, telah menduduki jabatan menteri kesehatan dan dua pos lain dalam kabinet Lebanon. Pejabat-pejabat Amerika telah menyerukan kepada pemerintah baru Perdana Menteri Saad Hariri untuk memastikan agar kelompok itu tidak mendapat dukungan sumber daya publik.

Dalam pertemuan dengan Hariri hari Selasa, Elizabeth Richard mengatakan kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran melanggar kebijakan Lebanon sendiri untuk tidak terlibat dalam konflik di kawasan itu, dengan memerangi “sedikitnya tiga negara.” Ia merujuk pada Suriah, dimana kelompok itu berperang bersama pasukan pemerintah; dan di Irak dan Yaman dimana Iran mendukung kelompok-kelompok bersenjata setempat.

Amerika menilai Hizbullah sebagai kelompok teroris. Tetapi Amerika mendukung tentara nasional Lebanon, dengan memasok senjata api bernilai ratusan juta dolar dalam beberapa tahun ini. Pekan lalu Kedutaan Amerika di Lebanon mengatakan telah mengirimkan roket berpemandu laser bernilai lebih dari 16 juta dolar untuk tentara Lebanon.

Tahun lalu saja Amerika memberikan bantuan lebih dari 825 juta dolar, lebih besar dibanding tahun sebelumnya. (em)