Badai menghantam keras Hong Kong, Jumat (10/8), menyebabkan kerusakan dan banjir di berbagai penjuru daerah itu.
Sebuah tembok perancah tradisional raksasa dari bambu dan jaring lepas tersapu angin dari salah satu sisi sebuah apartemen ketika badai terjadi.
Menurut media setempat, seorang pekerja yang terperangkap tewas, sementara sejumlah pekerja lain dan dua pengemudi di mobil-mobil yang terperangkap di bawah perancah yang runtuh itu diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran.
Hong Kong Observatory mengeluarkan Sinyal Badai Hitam, yang mengindikasikan curah hujan lebih dari 70 milimeter per jam di seluruh wilayah itu dan menginstruksikan warga agar “tetap di dalam ruangan atau berlindung di tempat aman.”
Peringatan itu kemudian diturunkan menjadi Sinyal Badai Merah, yang mengindikasikan curah hujan lebih dari 50 milimeter per jam.
Hujan dan angin yang melanda Hong Kong itu disebabkan oleh Siklon Tropis Lionrock dan monsun di timur laut, kata Observatory. [uh/ab]