Pemerintah negara-negara Eropa, Rabu (8/4) masih berselisih mengenai langkah-langkah untuk membantu ekonomi mengatasi wabah virus corona, dan menghentikan pertemuan pejabat keuangan yang tidak mencapai titik temu tentang bantuan pinjaman bersama untuk dana krisis kesehatan.
"Saya tidak menyalahkan siapa pun karena itu sama sekali tidak berguna," kata Bruno Le Maire, Menteri Keuangan Perancis.
Le Maire menambahkan inilah saatnya melakukan "tanggung jawab bersama untuk mencapai kesepakatan dalam 24 jam ke depan. Kita tidak boleh gagal."
Ini terjadi setelah para menteri keuangan dari 19 negara euro itu saling tawar-menawar sampai jauh malam melalui konferensi video pada hari Selasa (7/4). Pertemuan dilanjutkan pada hari Kamis ini.
Le Maire mengatakan, ia dan mitranya Olaf Scholz dari Jerman, akan "menggunakan semua cara mencapai kesepakatan, karena hal itu masih terjangkau. Kita akan berusaha keras untuk mencapainya."
BACA JUGA: Italia Umumkan Paket Bantuan Ekonomi TambahanPemerintah Eropa berusaha keras mengumpulkan ratusan miliar euro untuk menyelamatkan nyawa, perusahaan dan keluarga dari ancaman kebangkrutan.
Banyak negara yang terdampak paling parah akibat COVID-19 adalah yang paling tidak mampu membayar ongkos-ongkos itu, seperti Italia dan Spanyol, namun berbeda pendapat tentang cara terbaik untuk mengatasi tantangan virus tersebut.
Italia dan Spanyol bersama dukungan Perancis berupaya memusatkan semua kekuatan ekonomi Uni Eropa untuk memerangi COVID-19 sekaligus dampak dan ancaman yang ditimbulkannya sesegera mungkin. [mg/ii]