Pernyataan hari Jumat (10/10) dari kantor Presiden Francois Hollande menyebutkan konvoi itu milik al-Qaida yang beroperasi di kawasan Maghreb dan mengangkut persenjataan dari Libya menuju Mali, di mana pasukan Perancis sedang bertempur melawan kelompok-kelompok militan Islam.
Perancis mengatakan militernya, dengan kerjasama pihak berwenang Niger, mencegat dan menghancurkan konvoi itu Kamis malam. Mereka menyita “banyak senjata” dan menangkap beberapa orang di konvoi itu.
Pasukan Perancis sedang berupaya memburu militan yang beroperasi di kawasan Sahel di Afrika setelah sejumlah serangan fatal terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB di Mali.
Dalam sebuah serangan minggu lalu, sembilan penjaga perdamaian PBB dari Niger dibunuh kawanan tak dikenal di daerah Gao, Mali.