Perancis Selesaikan Identifikasi Korban Germanwings Minggu Ini

Sebuah buldozer meratakan lokasi kecelakaan pesawat Germanwings Airbus A320 dekat Seyne-les-Alpes, pegunungan Alpen, Perancis (foto: dok).

Janji itu diumumkan Presiden Perancis Francois Hollande Selasa (31/3), sementara tim SAR terus mencari satu lagi kotak hitam pesawat Airbus A320 itu.

Presiden Perancis Francois Hollande hari Selasa (31/3) berjanji ke-150 korban tewas dari insiden pesawat terbang Germanwings minggu lalu akan selesai diidentifikasi lewat sampel DNA sebelum akhir minggu ini.

Hal itu diumumkan sementara tim SAR terus mencari satu lagi kotak hitam pesawat penumpang Airbus A320 itu, yang ditabrakkan secara sengaja oleh ko-pilotnya Andreas Lubitz di pegunungan Alpen. Kotak itu mengandung data penting tentang saat-saat terakhir pesawat itu yang terbang dari Barcelona, Spanyol, ke Dusseldorf di Jerman.

Tim SAR telah berhasil membuat jalan baru menuju lokasi kecelakaan itu di Perancis selatan yang tadinya hanya bisa dicapai dengan helikopter.

Juru bicara polisi Perancis Jean-Marc Menichini mengatakan pencarian kotak hitam itu akan dilakukan selama mungkin, tetapi berharap akan menemukannya sebelum 8 April.

Lufthansa, pemilik maskapai penerbangan murah Germanwings itu, mengatakan pihak asuransi telah menyediakan 300 juta dollar untuk membayar ongkos berbagai klaim, ganti rugi bagi kerabat korban dan ongkos pengganti pesawat itu sendiri.

Germanwings mengatakan akan segera membayar ganti rugi sebesar 54.000 dollar per penumpang, diluar dari klaim-klaim lain di masa depan.