Perancis menyatakan siap bekerjasama dengan Inggris untuk membantu mempersenjatai pemberontak Suriah, meskipun negara-negara lain tidak menyetujui pengiriman senjata.
Menteri Luar Negeri Perancis Laurent Fabius hari Kamis (14/3) mengatakan bahwa Perancis dan Inggris menginginkan Uni Eropa mengadakan pertemuan untuk mencabut embargo itu, dan mendesak diselenggarakannya pembicaraan tersebut sebelum akhir bulan ini.
Embargo Uni Eropa saat ini melarang negara-negara anggotanya menyediakan persenjataan untuk oposisi Suriah.
Menlu Fabius mengindikasikan kedua negara siap untuk mengirimkan senjata meskipun negara-negara lain tidak memberikan persetujuan untuk mengakhiri larangan itu.
Hari Rabu (13/3), Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengutuk pembicaraan yang bertujuan mempersenjatai pemberontak Suriah tersebut, dengan mengatakan langkah tersebut ilegal berdasarkan hukum internasional.
Embargo Uni Eropa saat ini melarang negara-negara anggotanya menyediakan persenjataan untuk oposisi Suriah.
Menlu Fabius mengindikasikan kedua negara siap untuk mengirimkan senjata meskipun negara-negara lain tidak memberikan persetujuan untuk mengakhiri larangan itu.
Hari Rabu (13/3), Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengutuk pembicaraan yang bertujuan mempersenjatai pemberontak Suriah tersebut, dengan mengatakan langkah tersebut ilegal berdasarkan hukum internasional.