Perancis Tangkap 3 Perempuan 'Radikal' Terkait Kemungkinan Serangan

Menteri Dalam Negeri Perancis Bernard Cazeneuve berbicara kepada medi di Istan Elysee di Paris. (Foto: Dok)

Salah satu perempuan ditembak saat penangkapan dan seorang polisi mengalami luka akibat tusukan pisau.

Polisi Perancis telah menangkap tiga tersangka perempuan yang diduga telah merencanakan serangan, sehubungan dengan ditemukannya sebuah mobil berisi enam tabung gas di Paris minggu ini.

Menteri Dalam Negeri Bernard Cazeneuve mengatakan tiga perempuan, berusia antara 19 dan 39 tahun, adalah orang-orang "fanatik radikal" yang sedang menyiapkan "kekerasan dan aksi baru".

Penangkapan itu adalah hasil penyelidikan terhadap mobil yang berisi tabung gas yang ditemukan di dekat katedral Notre Dame di Paris awal pekan ini. Pemilik mobil adalah ayah dari salah satu tersangka tersebut.

Salah satu perempuan ditembak saat penangkapan dan seorang polisi mengalami luka akibat tusukan pisau.

Sejak awal tahun 2015, lebih dari 200 orang tewas di Perancis dalam serangan teroris. Tahun ini saja, 260 penangkapan dilakukan di Perancis sehubungan dengan kegiatan teroris, kata Cazeneuve.

Seorang pegawai bar yang bekerja di dekat Notre Dame memberi tahu polisi pada hari Minggu setelah melihat tabung gas di tempat duduk bagian belakang mobil yang diparkir. Mobil itu tidak punya nomor plat dan lampunya kelap-kelip menyala.

Meskipun tabung gas di tempat duduk belakang itu kosong, lima tabung penuh ditemukan di bagasi mobil dan juga tiga botol solar. [sp/isa]