Dua orang lain yang diketahui terkait kelompok-kelompok radikal Islam, dan diduga terkait dengan mobil itu, telah ditangkap hari Selasa (6/9) di Perancis selatan.
Mobil tanpa plat nomor kendaraan yang ditinggalkan begitu saja itu dilaporkan ke polisi oleh seorang pekerja bar yang melihat adanya tabung gas di kursi belakang ketika berjalan melalui kendaraan itu, Minggu.
Polisi menahan pemilik mobil itu, yang juga diketahui pihak berwenang memiliki kaitan dengan kelompok radikal Islam, namun tidak lama kemudian membebaskannya. Putri pemilik mobil itu masih dicari polisi untuk diinterogasi.
Polisi menggeledah mobil itu dan tidak menemukan alat peledak tabung-tabung gas itu. Polisi berspekulasi, lampu darurat yang sengaja dinyalakan kemungkinan digunakan untuk menarik perhatian. “Saya kira, ia sedang melakukan uji coba,” kata seorang polisi kepada AFP.
Pihak berwenang Perancis sedang dalam siaga tinggi setelah dua insiden terpisah yang diduga dilakukan kelompok ISIS selama setahun terakhir yang telah mengakibatkan lebih dari 200 orang tewas.
Bulan November lalu, serangan terkoordinasi di Paris menewaskan 130 orang, dan seorang pria menabrakkan truk yang dikendarainya ke arah kerumunan orang di Nice mengakibatkan 86 orang tewas. [ab/lt]