Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, memulai kunjungan selama dua hari di Lebanon, di mana dia akan bertemu para pejabat negara itu dan mengunjungi pasukan perdamaian Italia yang berbasis di Lebanon selatan, dekat perbatasan dengan Israel.
Meloni menggelar pembicaraan setibanya di Beirut pada Rabu (27/3) dengan penjabat Perdana Menteri, Najib Mikati.
Kunjungan tersebut dilakukan di tengah ketegangan yang meningkat di perbatasan Lebanon-Israel, di mana pasukan Israel dan pejuang Hizbullah saling serang di perbatasan yang situasinya intens selama lebih dari lima bulan terakhir.
Serangan udara Israel terhadap pusat paramedis yang terkait dengan kelompok Muslim Sunni di Lebanon selatan telah menewaskan tujuh anggotanya pada Rabu pagi. Insiden itu memicu serangan roket dari Lebanon yang menewaskan satu orang di Israel utara, menurut para pejabat.
BACA JUGA: Serangan Udara Israel Gempur Lebanon SelatanPertempuran itu telah menewaskan sembilan warga sipil dan sebelas tentara di Israel.
Hampir 240 pejuang Hizbullah dan sekitar 40 warga sipil tewas di Lebanon.
Meloni diperkirakan akan mengunjungi pasukan perdamaian Italia dan Lebanon selatan pada Kamis (28/3).
Diplomat-diplomat barat telah mengusulkan rangkaian proposal untuk menghentikan kekerasan permusuhan antara Israel dan Hizbullah. Sebagian besar akan tergantung pada kemauan Hizbullah untuk memindahkan pasukan mereka sekitar 7-10 kilometer dari perbatasan.
Hizbullah mengatakan tidak akan menghentikan pertempuran hingga serangan Israel di Jalur Gaza dihentikan. [ns/ka]