Perdana Menteri Latvia telah mengajukan peletakan jabatannya. Laimdota Straujuma mengatakan hari Senin (7/12) dia mengundurkan diri setelah hanya dua tahun memegang jabatan karena gagasan baru dibutuhkan.
Peletakan jabatannya menyusul pertentangan dalam koalisi kanan moderatnya yang berkuasa. Keterangan lebih jauh mengenai peletakan jabatannya tidak diberikan.
Presiden Raimonds Vejonis mengatakan ia akan mengadakan pembicaraan dengan semua partai politik sebelum memilih seseorang untuk membentuk dengan segera pemerintah baru karena meruncingnya keadaan keamanan di Eropa.
Latvia adalah anggota NATO dan Uni Eropa. [gp]