Boyan Slat, seorang pereka cipta asal Belanda, memperluas upayanya untuk membersihkan plastik yang mengapung dari Samudra Pasifik dengan merambah ke sungai. Dia menggunakan perangkat terapung untuk menangkapi sampah dari sungai, mencegah sampah memasuki laut.
Laki-laki 25 tahun yang putus kuliah itu mendirikan The Ocean Cleanup untuk mengembangkan dan menggunakan sistem yang dia ciptakan ketika berusia 18 tahun. Sistem itu menangkap sampah plastik yang terapung di laut.
Pada Sabtu (26/10), dia mengungkap inovasi terbarunya: sebuah perangkat dengan energi surya yang disebutnya "Interceptor.'' Perangkat itu menangkapi plastik yang dilewatinya di sungai.
Slat mengatakan sungai "ibarat arteri yang membawa sampah dari darat ke laut."
Dia mengatakan tiga mesinnya sudah beroperasi di Indonesia, Malaysia dan Vietnam. Perangkat keempatnya akan segera digunakan di Republik Dominika. [vm/ft]