Para senator saling serang dalam persaingan calon Presiden Partai Republik yang ramai.
Senator Ted Cruz, Marco Rubio dan Rand Paul bersaing untuk menjadi calon presiden Partai Republik sementara Hillary Clinton dari Partai Demokrat menghadapi tantangan dari Senator Bernie Sanders.
Bernie Sanders, kandidat dari Partai Demokrat mengatkan, "Saya tidak mewakili kelas miliuner, saya tidak mewakili perusahaan-perusahaan besar Amerika. Saya tidak menghendaki uang mereka."
Sanders tidak menyangkal ia orang dalam Washington. Tapi sebagian besar kandidat dari Partai Republik mengganggap diri mereka, orang luar yang menentang kekuasaan Washington termasuk Kongres dan Senat di mana mereka bekerja.
Rand Paul, kandidat dari Partai Demokrat lainnya mengatakan, "Ini masalah dua partai. Ini adalah dua partai yang berkumpul dalam aliansi jahat dan membebani kita dengan anggaran yang sangat keterlaluan."
Sementara itu Senator Ted Cruz, kandidat dari Partai Republik mengatakan, "Kapan kita melawan Washington, kapan kita menentang bukan hanya Partai Demokrat tapi para pemimpin di dalam partai kita sendiri?"
Pesan-pesan anti Washington bertentangan dengan semangat ketua mayoritas Senat, Mitch McConnell untuk menunjukkan bahwa Partai Republik bisa memimpin.
McConnell mengatakan, "Kita ingin terus menjadi Senat sebagaimana tahun ini, memusatkan perhatian pada hal-hal yang bisa dicapai dan mengubahnya menjadi UU."
Stan Collender, seorang analis politik, mengatakan, "Ini sama sekali tidak akan menjadi tahun yang produktif bagi Kongres. Yang ada adalah, Kongres dimanfaatkan dan dijadikan taktik pemilu 2016."
John Fortier dari Pusat Kebijakan Bipartisan mengatakan para kandidat presiden tidak selalu mengikuti garis partai, kadangkala mereka tidak hadir untuk memberikan suaranya di Senat.
Partai Rupublik memenangkan mayoritas tipis empat kursi di Senat dan sedang mempertahankan kursi dua kali lebih banyak dari Partai Demokrat. Para analis mengatakan tugas McConnel akan semakin berat jika pencalonan presiden dimenangkan oleh Ted Cruz, penganut garis keras yang sangat konservatif.
Stan Collender, seorang analist politik, mengatakan, "Hubungan Mitch McConnell dan Ted Cruz tidak baik bahkan tidak cocok sama sekali. Jika McConnell melakukan sesuatu untuk mendukung Ted Cruz, ia akan merugikan senator lain yang ingin terpilih kembali."
McConnel tidak mau terlibat dengan hiruk-pikuk pencalonan presiden.
"Kita akan melakukan tugas yang diamanatkan rakyat Amerika yang memilih kita dan semua kandidat presiden akan memperlambat hal itu," ujarnya.
Cruz unggul dalam jajak-jajak pendapat baru-baru ini di Iowa dimana kaukus pemilih akan berlangsung akhir bulan ini. [my/jm]