Dalam sidang Jumat di Jinan, mantan petinggi China Bo Xilai membantah kesaksian dari istrinya yang menyatakan Bo bersalah.
Persidangan mantan politisi Partai Komunis China Bo Xilai, yang dijerat dengan tuduhan-tuduhan resmi korupsi, secara tak diduga memasuki hari ketiga hari Sabtu ini.
Dalam sidang hari Jumat, Bo membantah kesaksian dari istrinya yang menyatakan Bo melakukan kesalahan. Bo menyebut istrinya gila, dan menggambarkan kesaksiannya adalah "menggelikan."
Persidangan di kota Jinan itu tertutup untuk wartawan negara-negara Barat, komentar Bo hari Jumat dikutip dari laporan media pemerintah dan transkrip panjang pengadilan yang diunggah ke media sosial China.
Kesaksian Bo itu menanggapi video dramatis yang diunggah online di mana istrinya yang terpidana, Gu Kailai, mengatakan Bo menyadari seorang pengusaha kaya telah memberi keluarganya sejumlah hadiah mahal, yang dipandang oleh jaksa sebagai suap.
Bo diberhentikan dari jabatan ketua partai di Chongqing dan dicopot posisinya dari Politbiro tahun lalu, setelah mantan kepala polisi kota itu melarikan diri ke konsulat Amerika dengan bukti-bukti terkait dugaan keterlibatan keluarga Bo dalam pembunuhan seorang pengusaha Inggris tahun 2011.
Jaksa mengatakan warganegara Inggris Neil Heywood tewas akibat sengketa keuangan dengan istri Bo, yang dihukum karena pembunuhan tahun lalu dan dijatuhi hukuman mati yang ditangguhkan, pada dasarnya ia dipenjara seumur hidup.
Dalam sidang hari Jumat, Bo membantah kesaksian dari istrinya yang menyatakan Bo melakukan kesalahan. Bo menyebut istrinya gila, dan menggambarkan kesaksiannya adalah "menggelikan."
Persidangan di kota Jinan itu tertutup untuk wartawan negara-negara Barat, komentar Bo hari Jumat dikutip dari laporan media pemerintah dan transkrip panjang pengadilan yang diunggah ke media sosial China.
Kesaksian Bo itu menanggapi video dramatis yang diunggah online di mana istrinya yang terpidana, Gu Kailai, mengatakan Bo menyadari seorang pengusaha kaya telah memberi keluarganya sejumlah hadiah mahal, yang dipandang oleh jaksa sebagai suap.
Bo diberhentikan dari jabatan ketua partai di Chongqing dan dicopot posisinya dari Politbiro tahun lalu, setelah mantan kepala polisi kota itu melarikan diri ke konsulat Amerika dengan bukti-bukti terkait dugaan keterlibatan keluarga Bo dalam pembunuhan seorang pengusaha Inggris tahun 2011.
Jaksa mengatakan warganegara Inggris Neil Heywood tewas akibat sengketa keuangan dengan istri Bo, yang dihukum karena pembunuhan tahun lalu dan dijatuhi hukuman mati yang ditangguhkan, pada dasarnya ia dipenjara seumur hidup.