Presiden Amerika Joe Biden mengutuk pemboman besar-besaran lewat udara yang dilakukan Iran terhadap Israel, dan mengatakan aset-aset militer Amerika di wilayah itu telah membantu menembak jatuh “hampir semua pesawat nirawak dan rudal” Iran. Serangan ini ditengarai akan memperluas perang Israel-Hamas yang sudah berlangsung selama enam bulan.
Dalam pernyataan tertulis Sabtu malam waktu setempat (13/4), Biden juga mengatakan telah berbicara melalui telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk “menegaskan kembali komitmen kuat Amerika atas keamanan Israel.”
Biden mengatakan ia akan melangsungkan pertemuan dengan pemimpin negara G7 untuk “mengkoordinasikan tanggapan diplomatik yang bersatu terhadap serangan Iran yang keji itu.”
Ditambahkannya, “Tim saya akan bekerja sama dengan mitra-mitra mereka di seluruh kawasan itu. Kami akan berhubungan erat dengan pemimpin-pemimpin Israel.”
BACA JUGA: Militer Iran: Serangan terhadap Israel Capai Target
Lebih jauh Biden mengatakan, “Meskipun hari ini kami belum melihat adanya serangan terhadap pasukan atau fasilitas AS, kami akan tetap waspada terhadap semua ancaman dan tidak akan segan-segan untuk mengambil seluruh tindakan yang diperlukan untuk melindungi rakyat kami.”
Biden mempersingkat liburannya dan segera kembali ke Washington DC Sabtu pagi untuk melangsungkan pertemuan dengan seluruh tim keamanan nasionalnya, setelah Iran meluncurkan sekitar 200 rudal dan pesawat nirawak bersenjata (drone) ke Israel.
Serangan itu menuai kecaman dari sekutu-sekutu Amerika dan pejabat kemanusiaan seiring melintasnya rudal dan drone pertama di atas wilayah Israel. Sirene yang memperingatkan terjadinya serangan udara meraung-raung di Yerusalem dan bagian utara Israel.
BACA JUGA: Iran Serang Israel; AS Tegaskan Kembali Dukungan Kuat untuk Israel
Para pejabat Iran sebelumnya bersumpah akan membalas serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April lalu.
Biden merilis foto dirinya bersama para pejabat kabinet dan intelijen pada Sabtu malam di Situation Room. Dalam postingan yang dirilis di situs media sosial X, ia mengatakan "komitmen kami terhadap keamanan Israel terhadap ancaman dari Iran dan proksi-proksi mereka sangat kuat." [em/dw]