Misi Bantuan PBB di Afghanistan mengatakan, bentrokan di Kunduz telah menewaskan atau melukai 100 warga sipil dan memaksa 6000 orang meninggalkan kota itu.
Militer Afghanistan telah berusaha mengirim lebih banyak pasukan dari wilayah Selatan ke Kunduz, namun penghalang-penghalang jalan dan ranjau-ranjau darat yang dipasang Taliban telah menghambat upaya mereka untuk bergerak maju di Propinsi Baghlan.
Pesawat-pesawat tempur AS melangsungkan sejumlah serangan udara, Selasa, untuk mendukung pasukan Afghanistan, termasuk satu di antaranya di bandara Kunduz, yang menjadi lokasi bentrokan hebat Selasa malam setelah Taliban melangsungkan serangan besar di sana.
Presiden Ashraf Ghani menyerukan agar rakyat tenang dan memberi kepercayaan kepada pasukan keamanan Afghanistan, dengan mengatakan bahwa mereka bertekad segera merebut kembali Kunduz dan memulihkan perdamaian di wilayah itu. [ab]