Pertemuan di Belarus Diminta Bahas Gencatan Senjata di Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Ukraina Petro Poroshenko dalam pertemuan di Minsk (26/8). (Reuters/Sergei Bondarenko)

Pertemuan di Minsk itu dihadiri para wakil dari Rusia, Ukraina, dan Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa. Tidak jelas apakah separatis pro-Rusia juga akan turut.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pembicaraan Senin (1/9) di Belarus sebaiknya membahas gencatan senjata tidak bersyarat dan segera di Ukraina.

Pertemuan di Minsk itu dihadiri para wakil dari Rusia, Ukraina, dan Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa. Tidak jelas apakah separatis pro-Rusia juga akan turut.

Lavrov juga mengatakan tidak akan ada intervensi militer Rusia di Ukraina tetangganya.

NATO memperkirakan ada sedikitnya 1.000 tentara Rusia di dalam Ukraina dan para pemimpin Uni Eropa telah menuntut agar Rusia segera menarik pasukannya dari negara itu. Rusia telah berkali-kali membantah kehadiran pasukannya di Ukraina.

Pembicaraan di Minsk diadakan sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan diadakannya pembicaraan mengenai bagian tenggara Ukraina dijadikan negara-bagian. Ia mengatakan pada televisi negara bahwa tindakan demikian dibutuhkan untuk melindungi “kepentingan sah rakyat” yang tinggal di daerah itu.