Presiden Peru Ollanta Humala mengadakan perubahan yang pertama dalam kabinet pemerintahannya pasca mundurnya Salomon Lerner sebagai perdana menteri.
Humala mengangkat Menteri Dalam Negeri Oscar Valdes, menggantikan Salomon Lerner yang mengundurkan diri setelah menjalankan tugas kurang dari lima bulan.
Ada laporan bahwa pengunduran diri Lerner terkait dengan upaya yang gagal untuk merundingkan diakhirinya protes terkait isu lingkungan yang menghambat proyek pertambangan minyak dan tembaga Conga, yang diharap membuka ribuan lapangan kerja untuk warga Peru.
Lerner mundur beberapa hari setelah Humala mengumumkan undang-undang darurat di wilayah pertambangan Cajamarca pekan lalu.
Humala belum memberikan pernyataan terkait perubahan susunan kabinet itu, dan tidak ada petunjuk apakah akan dilakukan perubahan lebih jauh.