Perusahaan Belanda Akan Mencari Pesawat yang Hilang di Samudra Hindia

Anak-anak menulis pesan bagi para penumpang pesawat MH370 yang hilang di Bandara Internasional Kuala Lumpur 14 Juni 2014. (Foto: dok.)

Australia telah memberikan kontrak kepada sebuah perusahaan Belanda untuk mencari puing-puing pesawat terbang jet Malaysia Airlines di dasar Samudra Hindia yang lenyap bulan Maret lalu.

Perusahaan permesinan Fugro diduga akan memulai pencarian pertengahan bulan September. Diduga pencarian tersebut akan memakan waktu hingga satu tahun, untuk menyisir wilayah seluas 60 ribu kilometer persegi, yang terletak di lepas pantai baratdaya Australia.

Menteri Perhubungan Warren Truss mengatakan Rabu, pencarian tersebut tidak akan berlangsung mudah, tetapi dia merasa "cukup optimistis" bahwa pesawat Boeing 777 yang hilang itu akan ditemukan di dalam wilayah target.

Fugro akan menyisir dasar laut dengan menggunakan dua kapal yang akan menyeret perangkat peralatan bawah air yang dilengkapi mesin sken, mesin pengukur suara kedalaman dan kamera video.

Menurut Truss, biaya pencarian pesawat itu dapat mencapai $48 juta jika berlangsung selama satu tahun.

Dua kapal lainnya saat ini sedang melaksanakan survei batimetri yang rumit di kawasan itu, untuk mengetahui lebih jauh tentang kedalaman dan bentuk dasar laut, yang di beberapa lokasi mencapai hingga lima ribu meter.