Sebuah perusahaan berbasis di Peru menyatakan telah mengembangkan sebuah alat uji molekuler Covid-19 yang dapat mendeteksi berbagai varian virus yang ditemukan di Inggris, Afrika Selatan dan Brazil.
Direktur BTS Consultores Research, Milagros Zavaleta, mengatakan CavBio dapat mendeteksi berbagai varian dalam sampel uji usap tetapi tidak membedakan jenis varian virusnya.
Alat uji Covid-19 murah itu tersedia untuk dijual setelah Digemid, organisasi pemerintah yang mengawasi akses aman ke obat-obatan, mengizinkan pabrik BTS untuk beroperasi.
Direktur BTS menyatakan perusahaan itu sedang dalam pembicaraan dengan klinik-klinik dan laboratorium untuk menjual alat yang terbukti bermanfaat tersebut, dengan semakin banyaknya negara yang mengalami gelombang ke-dua kasus Covid-19, termasuk varian virus.
Peru telah mengukuhkan lebih dari 1.093.000 kasus virus corona dan 39.608 kematian, sebut Johns Hopkins University Coronavirus Resource Center. [uh/ab]