Perwira tertinggi militer Amerika di Pasifik mengingatkan bahwa Korea Utara mungkin akan mencoba melakukan satu lagi tindakan provokatif dalam beberapa bulan mendatang.
Laksamana Robert Willard dari Angkatan Laut Amerika mengatakan di Washington hari Kamis bahwa pergantian pemimpin di Korea Utara dapat mendorong dilakukannya provokasi lagi.
Ia mengatakan pemimpin Korea Utara Kim Jong Il sedang melatih putra bungsunya yang juga calon penggantinya Kim Jong Un mengenai langkah pemaksaan.
Laksamana itu mengambil contoh seperti tindakan Korea Utara baru-baru ini menenggelamkan kapal perang Korea Selatan yang menewaskan 48 tentara laut dan penembakan dengan artileri pulau Korea Selatan, yang menewaskan dua orang.
VOA melaporkan pekan ini bahwa Korea Utara baru-baru ini sudah membangun menara peluncuran yang dapat digunakan untuk menembakkan misil balistik antar-benua. Tetapi, Laksamana Willard mengatakan tidak ada tanda-tanda Korea Utara merencakan percobaan misil dalam waktu dekat.
Menteri Pertahanan Amerika Robert Gates mengatakan bulan lalu bahwa ia yakin Korea Utara akan dapat menembak Amerika Serikat dengan misil dalam waktu 5 tahun.