India telah menerbangkan bantuan darurat dan tim teknis ke Kabul untuk membantu masyarakat di Afghanistan Timur setelah gempa kuat di sana menewaskan 1.150 orang.
Warga di daerah-daerah yang paling parah dilanda gempa tampaknya lebih banyak berusaha sendiri untuk bertahan hidup, dengan pemerintah pimpinan Taliban dan komunitas bantuan internasional berupaya keras untuk mengirimkan bantuan.
Menurut pernyataan pemerintah India, bantuan berbobot 27 ton dalam dua penerbangan itu terdiri dari barang-barang kebutuhan pokok, di antaranya tenda, kantong tidur, selimut dan alas tidur.
BACA JUGA: Taliban Imbau Bantuan Internasional Sementara Afghanistan Atasi Dampak Gempa yang MematikanKiriman tersebut akan diserahkan kepada Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB dan Masyarakat Bulan Sabit Merah Afghanistan di Kabul.
Satu tim teknis telah dikirim ke kedutaan besar India di ibu kota Afghanistan untuk mengoordinasikan pengiriman bantuan kemanusiaan, menurut pernyataan itu.
India tidak memiliki kehadiran diplomatik di Kabul setelah negara itu mengevakuasi stafnya menjelang penarikan AS dari Afghanistan tahun lalu.
BACA JUGA: Pascagempa Afghanistan, Penduduk yang Berduka Gali KuburanKedutaan telah kosong sejak Taliban menguasai Afghanistan pada Agustus lalu.
India telah menyatakan akan mengikuti petunjuk PBB dalam memutuskan apakah akan mengakui pemerintah Taliban.
Tetapi para pejabat India mengadakan pembicaraan dengan Taliban di Afghanistan untuk pertama kalinya awal bulan ini guna membahas distribusi bantuan kemanusiaan.
Sejak itu India telah mengirim 20 ribu ton gandum, 13 ton obat-obatan, 500 ribu dosis vaksin COVID-19 dan baju musim dingin untuk membantu kelangkaan di Afghanistan. [uh/ka]