Pesawat Ulang-Alik Discovery Jadi Pameran di Museum

Pesawat ulang-alik 'Enterprise' (kiri) dan Discovery pada upacara penyerahan di Museum Steven F. Udvar-Hazy Center di Chantilly, Virginia (19/4).

Pesawat Discovery yang telah setahun di-pensiunkan, sampai di Museum Dirgantara dan Antariksa Nasional Udvar-Hazy Center di luar kota Washington, Kamis (19/4).
Lebih dari setahun setelah misi terakhirnya, pesawat ulang-alik Discovery yang dipensiunkan secara resmi disambut di tempatnya yang baru.

Pesawat itu sampai di Museum Dirgantara dan Antariksa Nasional Udvar-Hazy Center di luar kota Washington hari Kamis di mana ia akan dipamerkan kepada warga umum. Di antara hadirin dalam upacara itu adalah mantan astronot dan Senator Amerika John Glenn, orang Amerika pertama yang mengorbit Bumi.

Pesawat ulang-alik yang telah pensiun itu tiba di Washington hari Selasa dari Pusat Antariksa Kennedy Space Center di Florida, dengan menumpang di punggung pesawat jumbo Boeing 747 yang dirancang khusus untuk mengangkut wahana antariksa itu. Pesawat itu terbang rendah, mengelilingi pusat kota Washington di mana terdapat beberapa tugu peringatan untuk masyarakat yang menonton sebelum tiba di Bandara Dulles.

Discovery pertama kali diluncurkan tahun 1984 dan menjalani misi penerbangan 39 kali, melebihi pesawat-pesawat lain dalam armada pesawat ulang-alik NASA. Di antara tugas-tugasnya yang menonjol adalah peluncuran Teleskop Antariksa Hubble pada tahun 1990, menjadi pesawat pertama yang sandar dengan Stasiun Antariksa Internasional, dan membawa kembali Senator Glenn ke antariksa pada tahun 1998 pada usia 77, membuatnya sebagai manusia tertua yang terbang di antariksa.

Discovery juga menjalani penerbangan pertama dalam misi yang dikenal sebagai “Kembali Terbang” setelah dua pesawat lainnya hancur dalam kecelakaan fatal.

Discovery dipensiunkan tahun lalu, bersama dengan dua pesawat ulang-alik lainannya, Atlantis dan Endeavour.