Dua pesawat kargo militer Rusia yang mengangkut 80 ton bantuan kemanusiaan telah tiba di Suriah untuk mendirikan kamp tenda yang dapat menampung lebih dari 1.000 pengungsi, sementara kelompok oposisi utama Suriah mengecam Moskow atas kehadiran militernya di negara yang didominasi Arab itu.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayjen Igor Konashenkov mengatakan hari Sabtu, bantuan kemanusiaan itu mencakup bahan-bahan untuk mendirikan kamp.
Koalisi Nasional Suriah, jaringan kelompok-kelompok yang berjuang untuk menyingkirkan Presiden Suriah Bashar al-Assad, telah mengecam bantuan Rusia itu, dan menyebutnya sebagai sikap bermusuhan dan “intervensi militer” langsung.
Seorang pejabat Amerika mengatakan kepada VOA hari Jumat (11/9) bahwa bantuan Rusia baru-baru ini mencakup 200 personel Angkatan Laut dan unit-unit tempat tinggal yang dapat menampung hingga 1.500 tentara.
Menurut pejabat itu, materi yang dikirim juga mencakup artileri, pengendali misil jarak dekat dan sekitar selusin kendaraan lapis baja.