Para astronom mengatakan Voyager masih berada dalam pengaruh Matahari, tetapi telah memasuki daerah di mana partikel energi dari ruang antar bintang mulai mengalir.
Pesawat antariksa ‘Voyager 1’, yang dikontrol oleh badan antariksa Amerika NASA, telah memasuki sebuah kawasan yang baru ditemukan di pinggiran sistem tata surya dan hampir memasuki ruang antar bintang.
Para ilmuwan menyebut daerah antara sistem tata surya dan antariksa dalam itu sebagai “magnetic highway.” Para pakar astronomi mengatakan Voyager masih berada dalam pengaruh Matahari, tetapi telah memasuki sebuah daerah di mana partikel-partikel energi kuat dari ruang antar bintang mulai mengalir.
Ilmuwan dalam proyek itu, Edward Stone dari Institut Teknologi California, mengatakan para pakar astronomi sebelumnya tidak tahu mengenai kawasan baru tersebut yang ditemukan Voyager.
Stone mengatakan dibutuhkan waktu dua hingga tiga tahun sebelum Voyager melewati daerah “magnetic highway” itu. Temuan terbaru oleh Voyager ini diumumkan para pakar astronomi dalam pertemuan pakar geofisika Amerika hari Senin di San Francisco.
Para ilmuwan menyebut daerah antara sistem tata surya dan antariksa dalam itu sebagai “magnetic highway.” Para pakar astronomi mengatakan Voyager masih berada dalam pengaruh Matahari, tetapi telah memasuki sebuah daerah di mana partikel-partikel energi kuat dari ruang antar bintang mulai mengalir.
Ilmuwan dalam proyek itu, Edward Stone dari Institut Teknologi California, mengatakan para pakar astronomi sebelumnya tidak tahu mengenai kawasan baru tersebut yang ditemukan Voyager.
Stone mengatakan dibutuhkan waktu dua hingga tiga tahun sebelum Voyager melewati daerah “magnetic highway” itu. Temuan terbaru oleh Voyager ini diumumkan para pakar astronomi dalam pertemuan pakar geofisika Amerika hari Senin di San Francisco.