Petugas Terus Berjuang Padamkan Kebakaran di Oregon

Seorang pria menyeberang jalan di pusat kota Portland, Oregon, 14 September 2020. Kualitas udara di Oregon dinilai termasuk yang terburuk di dunia, akibat asap dari kebakaran hutan.

Para petugas pemadam kebakaran di tiga negara bagian di kawasan barat Amerika terus berjuang untuk memadamkan kebakaran yang mematikan yang menyebabkan kabut asap. Asap kebakaran itu melintasi ribuan kilometer hingga mencapai Kota New York, Washington D.C. dan bahkan hingga ke Eropa dan Meksiko.

Kebakaran hebat yang disebabkan oleh suhu panas yang mencapai rekor dan angin kering selama beberapa minggu itu telah menghancurkan lebih dari 1,8 juta hektare lahan di Oregon, Washington dan California. Kebakaran di tiga negara bagian itu menewaskan total 35 orang.

Asap dari kebakaran hutan di Pasadena, California, Sabtu, 12 September 2020.


Kualitas udara di Oregon digolongkan sebagai “berbahaya” atau “sangat tidak sehat” oleh para pejabat lingkungan di negara bagian itu. Visibilitas kurang dari setengah kilometer di beberapa tempat membuat mengemudi menjadi berbahaya, menurut Dinas Cuaca Nasional AS.

Para pakar cuaca memprakirakan hujan badai terjadi di Oregon pada Kamis (17/9) dan Jumat (18/9) yang dapat membantu petugas pemadam meredakan kebakaran dan menghilangkan kabut asap yang telah menyelimuti negara bagian itu sejak terjadinya kebakaran.

Di California, kebakaran hutan telah menewaskan sedikitnya 25 orang, membakar lebih dari 4.200 rumah dan bangunan serta menghanguskan hampir 1,2 juta hektare lahan, lebih banyak daripada yang pernah terjadi dalam kurun satu tahun dalam sejarahnya. [lj/uh]