Pihak Berwenang Iran Tangkap 12 Anggota Baha'i

Iran telah meningkatkan aksinya terhadap warga Baha'i, dengan menangkap 12 orang yang dituduh "sesat" dan terkait dengan Israel. (Foto: AP)

Iran telah meningkatkan aksinya terhadap warga Baha'i, dengan menangkap 12 orang yang dituduh "sesat" dan terkait dengan Israel. Langkah itu adalah yang terbaru dari serangkaian penindakan keras yang dikecam oleh kelompok HAM Iran dan global.

Media milik pemerintah Iran pada Minggu (4/9) mengatakan penangkapan itu terjadi di beberapa kota di Provinsi Mazandaran, wilayah yang sama dimana 14 pemeluk agama minoritas terbesar di Iran itu ditangkap pada 31 Agustus.

Kelompok Baha'i mengatakan mereka menghadapi persekusi sistematis di Iran, di mana agama mereka tidak diakui secara resmi dalam konstitusi. Ada sekitar 300.000 pemeluk Baha'i di Iran dan sekitar 5 juta di seluruh dunia.

Dalam beberapa kesempatan, Pemimpin Agung Ayatollah Ali Khamenei pernah menyebut agama Baha'i sebagai kultus. Pada 2018, ia mengeluarkan fatwa yang melarang kontak, termasuk hubungan bisnis, dengan para pemeluk agama itu.

Sejak Republik Islam Iran didirikan pada 1979, ratusan warga Baha'i telah ditangkap dan dipenjara karena keyakinan mereka. Sedikitnya 200 orang telah dieksekusi atau ditangkap dan tak pernah terdengar lagi nasibnya. [vm/ft]