Komite penyelidik Rusia mengatakan pihaknya telah menangkap enam pria asal Asia Tengah di St.Petersburg atas kecurigaan membantu kegiatan teroris, dua hari setelah serangan maut di kereta api bawah tanah yang berjubel di kota itu.
Kelompok pria tersebut dituduh merekrut pria lain dari negara-negara Asia-Tengah untuk bergabung dengan ISIS dan kelompok ektrimis lain sejak tahun 2015. Tetapi komite itu mengeluarkan pernyataan yang mengatakan belum ada bukti ditemukan yang mengkaitkan kelompok itu dengan pemboman yang menewaskan 14 orang dan puluhan lainnya cedera dalam kereta api tadi.
Para penyelidik Rusia telah mengidentifikasi Akbarzhon Dzhalilov, kelahiran Kygyzstan, yang berusia 22 tahun, sebagai pembom bunuh diri yang melaksanakan serangan itu.
Para pemimpin dunia dari China hingga Eropa dan Brazil telah menyampaikan belasungkawa atas tragedi itu. Presiden Amerika Donald Trump menelpon Presiden Rusia Vladimir Putin dan menawarkan dukungan penuh dalam penindakan atas serangan itu. [gp]