Penguasa Rusia mengatakan, paling sedikit 9 orang tewas dan 50 lainnya cedera dalam sebuah ledakan di kereta Metro St. Petersburg.
Media Rusia mengatakan, ledakan terjadi di stasiun Metro Sennaya Square di pusat kota.
Komite anti-terorisme Rusia mengatakan, sebuah bom rakitan kedua di stasiun metro lainnya berhasil dijinakkan.
Semua stasiun Metro di kota kedua terbesar di Rusia itu telah ditutup.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, penyelidik sedang menyelidiki insiden ini dan mempertimbangkan semua kemungkinan, termasuk terorisme.
Putin tiba di St. Petersburg Senin untuk berbicara pada forum media tahunan yang disponsori oleh gerakan politik yang didukung Kremlin. Dia memberikan ucapan belasungkawa kepada keluarga dari korban yang tewas dan cedera. [jm]