Pejabat SAR hari Senin (17/8) mengatakan pesawat pencari telah melihat reruntuhan pesawat penumpang Trigana Air Service yang hilang dengan 54 orang di dalamnya.
Belum ada keterangan apakah ada yang selamat dari kecelakaan yang terjadi di tengah cuaca buruk hari Minggu di daerah pegunungan di provinsi Papua.
Pesawat Trigana Air terbang dari Jayapura ke kota Oksibil ketika hilang kontak dengan bandara Oksibil. Juru Bicara Kementrian Perhubungan Julius Barata mengatakan belum ada petunjuk pilot meminta bantuan.
Kantor berita Associated Press melaporkan, pejabat mengatakan reruntuhan itu diketahui ditemukan sekitar 12 kilometer dari Oksibil dan Ketua Badan SAR nasional mengatakan tim penyelamat bersiap-siap untuk mencapai lokasi jatuhnya pesawat lewat udara dan dengan berjalan kaki.
Pesawat ATR42-300 itu membawa 49 penumpang dan lima awak untuk penerbangan selama 42 menit. Lima anak termasuk dua bayi berada di antara para penumpang itu.
Ludiyanto Ketua Operasi SAR Jayapura mengatakan pesawat-pesawat pencari dikerahkan Senin pagi setelah penduduk sebuah desa tidak jauh dari Oksibil memberitahu polisi melihat pesawat terbang rendah sebelum menabrak gunung.