Jajak pendapat menunjukkan kandidat dari sayap kanan Austria, Partai Kebebasan, yang anti-imigrasi, menang dalam putaran pertama pemilihan presiden, meraih lebih dari 35 persen suara dan meninggalkan lima saingannya jauh di belakang, termasuk kandidat dari partai koalisi yang berkuasa.
Dengan dihitungnya lebih dari 50 persen suara hari Minggu, kedua kandidat dari koalisi yang berkuasa, sayap kiri-tengah Demokrat Sosial Rudolph Hundstorfer dan kandidat sayap tengah Partai Rakyat Andreas Khol, meraih sekitar 11 persen suara.
Proyeksi kemenangan Norbert Hofer adalah perolehan terbaik partainya sejak didirikan tahun 1945 dan secara luas dinilai mencerminkan pemilih yang semakin cemas atas masuknya migran ke Eropa dan ketidakpuasan terhadap peran Uni Eropa dalam krisis tersebut.
Jika proyeksi itu betul, pemilihan putaran kedua akan digelar 23 Mei. [ka/al]