Para pemimpin militer dari Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (Economic Community of West African States/ECOWAS) bertemu pada Kamis (17/8) dan Jumat (18/8) di Ghana untuk membahas kemungkinan intervensi militer sebagai tanggapan atas kudeta di Niger bulan lalu.
Pada Rabu (16/8), ECOWAS mengatakan telah memulai pengaktifan Pasukan Siaga ECOWAS untuk pemulihan tatanan konstitusional di Republik Niger.
Blok regional itu mengatakan pertemuan di Accra akan merampungkan rencana bagi pengerahan pasukan siaga.
BACA JUGA: Perdana Menteri Niger yang Diangkat Junta Kunjungi Chad; AS dan Rusia Desak Solusi DiplomatikPembicaraan itu menyusul serangan pemberontak di mana junta militer Niger mengatakan 17 tentaranya tewas.
Para pemimpin junta telah mengatakan bahwa penggulingan Presiden Mohamed Bazoum perlu untuk menanggapi kekerasan oleh ekstremis Islamis.
ECOWAS mengatakan dalam sebuah pernyataan setelah serangan itu bahwa para pemimpin junta harus memulihkan tatanan konstitusional di Niger “agar fokus pada keamanan negara yang telah semakin rapuh” sejak kudeta. [uh/ab]