Perdana Menteri Australia Anthony Albanese pada hari Senin (20/11) mengkritik China atas “pertemuan berbahaya” antara kapal perang China dan Australia. Namun, menolak mengatakan apakah ia telah mengangkat masalah tersebut dalam pembicaraan baru-baru ini dengan Presiden Xi Jinping.
Dia mengatakan seorang penyelam Australia terluka ketika kapal perusak China menggunakan sonar saat berada di dekat kapal fregat Australia di perairan internasional Selasa lalu. Menteri Pertahanan Richard Marles mengatakan pada hari Sabtu bahwa dia telah menyampaikan keprihatinan serius kepada Beijing mengenai perilaku kapal perusak China yang tidak aman dan tidak profesional tersebut.
Juru bicara Kementerian Pertahanan China, Wu Qian, pada hari Senin menolak tuduhan Australia dan menyebutnya “sama sekali tidak benar.”
BACA JUGA: Penyelamnya Terluka, PM Australia Kritik Penggunaan Sonar oleh Kapal Perang ChinaDalam rentang waktu antara insiden tersebut dan pernyataan Marles, Albanese berbicara dengan Xi di sela-sela KTT APEC di San Francisco.
Albanese mengatakan pada hari Senin bahwa pembicaraannya dengan Xi bersifat pribadi, bukan pertemuan bilateral formal yang ringkasan isinya dipublikasikan.
“Saya tidak berbicara tentang pertemuan pribadi, diskusi yang saya lakukan dengan pemimpin dunia mana pun,” kata Albanese kepada Sky News di kantornya di Gedung Parlemen.
“Kejadian itu sangat disesalkan. Itu sebabnya kami menyampaikan keberatan kami yang sangat keras kepada China dengan sangat jelas, secara langsung melalui semua saluran yang sesuai di semua forum yang tersedia bagi kami,” tambah Albanese.
Dia mengatakan insiden itu “merusak” hubungan Australia dengan China. “Tindakan pasukan China itu berbahaya, tidak aman dan tidak profesional,” katanya.
BACA JUGA: Australia Tingkatkan Pengaruh Keamanan Kawasan dengan Perjanjian TuvaluMiliter AS, Kanada, dan Australia telah berkali-kali mengeluh tentang apa yang mereka katakan sebagai tindakan berbahaya yang dilakukan angkatan laut dan angkatan udara China di Pasifik barat. Para analis khawatir tabrakan atau kecelakaan lainnya dapat memicu insiden internasional dan meningkat menjadi konflik.
Australia mengatakan kapal perusak China CNS Ningbo mengoperasikan sonarnya ketika sejumlah penyelam angkatan laut Australia berada di bawah air untuk mencoba melepaskan jaring ikan yang membelit baling-baling kapal mereka, HMAS Toowoomba. [lt/ab]