Perdana Menteri India melakukan kunjungan yang jarang ke Kashmir India, sehari setelah para militan menewaskan delapan tentara dan melukai 13 lainnya.
Manmohan Singh tiba di Kashmir Selasa (25/6), didampingi Sonia Gandhi, pemimpin Partai Kongres India. Kunjungan tersebut menandai pertama kalinya perdana menteri tersebut meninjau bagian Himalaya yang dikuasai India itu dalam tiga tahun.
Sejumlah besar polisi dan pasukan paramiliter dikerahkan ke Srinagar, kota utama Kashmir, menjelang kunjungan PM Singh.
Separatis Kashmir menyerukan pemogokan umum bertepatan dengan kunjungan Singh. Toko-toko, bisnis, sekolah dan bank tutup. Aksi mogok itu mencerminkan kemarahan publik terhadap New Delhi di wilayah yang disengketakan tersebut.
Kashmir terbagi antara India dan Pakistan, yang masing-masing mengklaim wilayah itu secara penuh. Negara bertetangga yang memiliki senjata nuklir itu telah berperang dua kali untuk memperebutkan Kashmir.
Separatis Muslim telah berjuang untuk kemerdekaan Kashmir dari India yang berpenduduk mayoritas Hindu atau bergabung dengan Pakistan yang mayoritas penduduknya Muslim. Ribuan orang telah tewas dalam pemberontakan itu.
Hizbul Mujahidin, kelompok pemberontak terbesar di Kashmir, telah mengaku bertanggung jawab atas serangan hari Senin.
Sejumlah besar polisi dan pasukan paramiliter dikerahkan ke Srinagar, kota utama Kashmir, menjelang kunjungan PM Singh.
Separatis Kashmir menyerukan pemogokan umum bertepatan dengan kunjungan Singh. Toko-toko, bisnis, sekolah dan bank tutup. Aksi mogok itu mencerminkan kemarahan publik terhadap New Delhi di wilayah yang disengketakan tersebut.
Kashmir terbagi antara India dan Pakistan, yang masing-masing mengklaim wilayah itu secara penuh. Negara bertetangga yang memiliki senjata nuklir itu telah berperang dua kali untuk memperebutkan Kashmir.
Separatis Muslim telah berjuang untuk kemerdekaan Kashmir dari India yang berpenduduk mayoritas Hindu atau bergabung dengan Pakistan yang mayoritas penduduknya Muslim. Ribuan orang telah tewas dalam pemberontakan itu.
Hizbul Mujahidin, kelompok pemberontak terbesar di Kashmir, telah mengaku bertanggung jawab atas serangan hari Senin.