Sebuah KTT tidak resmi antara Presiden China Xi Jin-ping dan PM India Narendra Modi dimulai hari Jumat (11/10). Kedua pemimpin itu terlihat berjabatan tangan dan mengunjungi tiga monumen kuno di Mamallapuram, sebuah kota pesisir di India selatan.
Tetapi bukan tugas yang mudah untuk mengatasi ketegangan baru dalam hubungan bilateral kedua negara, menyusul keputusan India untuk membatalkan otonomi di kawasan Kashmir, ketika mereka mulai melakukan pembicaraan hari Sabtu.
Xi disambut dengan tari-tarian tradisional di India dua hari setelah dia mengatakan, dia mengamati secara cermat situasi di Kashmir, dan dia mengulangi dukungan diplomatik kuat untuk musuh India, Pakistan, yang menentang tindakan New Delhi di Kashmir.
Kementerian Luar Negeri India membalas dengan mengatakan, “Negara lain tidak usah mengomentari urusan dalam negeri India.”
Seandainya isu ini mengemuka dalam pembicaraan mereka, Modi diduga akan mendesak Xi agar lebih “peka” terhadap keprihatinan India, dan akan menjelaskan mengapa pemerintahnya memutuskan untuk membatalkan otonomi Kashmir, demikian kata pejabat India.
Pejabat India mengatakan, meningkatkan keamanan di perbatasan kedua negara sepanjang 3.500 kilometer di pegunungan Himalaya diduga akan jadi fokus pembicaraan mereka. (jm/pp)