PM India Undang Presiden China

Max Saatchi wears a mask depicting Iranian President Hassan Rouhani during a "No to Rouhani, Yes to Human Rights in Iran Rally" organized by the National Council of Resistance to Iran, outside the United Nations headquarters in New York, during the U.N. General Assembly meetings.

PM baru India, Narendra Modi hari Kamis (29/5) telah mengundang Presiden China Xi Jinping untuk mengunjungi India tahun ini.
Kementerian Luar Negeri Amerika mengatakan Perdana Menteri China Li Keqiang menelepon Perdana menteri baru India Narendra Modi hari Kamis (29/5) untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya dalam pemilu nasional baru-baru ini.

Kementerian itu mengatakan Perdana Menteri Li menyampaikan keinginan pemerintah China untuk menggalang sebuah "kemitraan yang kuat" dengan pemerintah baru India.

Sebaliknya, Modi mengatakan bahwa China “selalu menjadi prioritas” dalam kebijakan luar negeri India dan bahwa ia ingin bekerja erat dengan pemimpin China untuk menangani setiap " isu yang beredar " dalam hubungan bilateral.

Upaya untuk menyelesaikan sengketa perbatasan puluhan tahun telah gagal meskipun telah diadakan banyak putaran pembicaraan antara kedua raksasa Asia itu. Tahun lalu, ketegangan terjadi di tengah-tengah tuduhan India bahwa pasukan China telah melintasi perbatasan ke dalam wilayah India di Ladakh . Beijing membantah pelanggaran itu. Kedua negara terlibat dalam perang singkat tahun 1962.

Sementara perdagangan antara India dan China maju pesat, India mengalami defisit perdagangan lebih dari $30 miliar dengan China.

Dalam percakapan telepon hari Kamis, kementerian itu mengatakan Modi menyampaikan undangan kepada Presiden Xi untuk mengunjungi India dalam beberapa bulan mendatang.