PM Inggris Merasa Muak dengan Penikaman di London

Polisi Inggris mengamankan lokasi terjadinya penikaman di Reading, sebelah barat London, Sabtu (20/6).

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson hari Minggu (21/6) mengatakan ia “sangat terkejut dan muak dengan aksi penikaman membabibuta yang menewaskan tiga orang ketika mereka sedang duduk-duduk di taman.”

Tiga orang tewas dan tiga lainnya luka parah dalam serangan penikaman yang terjadi Sabtu lalu (19/6) di Forbury Gardens Park, di Reading, sebuah kota berpenduduk 200.000 jiwa yang terletak 64 kilometer barat London.

Insiden itu dinilai sebagai serangan teroris.

Johnson mengatakan jika ada pelajaran yang dapat dipetik dari insiden itu, maka mereka “akan mempelajarinya.”

BACA JUGA: Tiga Tewas dalam Serangan Penikaman di Reading, Inggris

Pemimpin Partai Buruh Inggris Sir Keir Starmer menggambarkan serangan itu sebagai hal yang “mengerikan.” Ia mengatakan warga Inggris “sangat khawatir dan bersatu” dalam rasa duka pasca insiden ini.

Starmer menambahkan Partai Buruh ingin bekerjasama dengan pemerintah untuk mengkaji insiden ini dan melihat perlu tidaknya perubahan aturan hukum. “Penyelidikan harus diselesaikan secara menyeluruh. Tentu saja ini bukan saatnya untuk politik partai,” tegasnya.

Seorang laki-laki berusia 25 tahun yang diduga terkait dengan insiden ini telah ditangkap dan masih berada di tahanan. [em/ii]