Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendesak semua pihak agar tidak main hakim sendiri, setelah polisi menemukan mayat seorang remaja Arab yang terbakar di hutan Yerusalem.
Polisi belum mengukuhkan mayat itu adalah Mohammed Abu Khudair. Tetapi saksi mengatakan mereka melihat beberapa orang Israel memaksanya masuk ke mobil di Yerusalem Timur sebelum berlari kencang.
Netanyahu menyebut pembunuhan itu "tercela."
Demonstran Palestina hari Rabu melempari polisi anti huru-hara Israel dengan batu, yang membalas dengan gas air mata dan peluru karet.
Mayat remaja warga Palestina itu ditemukan sehari setelah pemakaman tiga remaja Israel yang hilang dari Tepi Barat tiga minggu lalu. Israel menyalahkan kelompok militan Hamas atas penculikan dan pembunuhan mereka. Israel telah memperingatkan respon yang keras, sementara Presiden Palestina Mahmoud Abbas menuntut Israel menghukum mereka yang mungkin telah membunuh remaja Arab itu.
Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest menilai pembunuhan Mohammed Abu Khudair itu "keji" dan mendesak pemerintah Israel dan Palestina mencegah ketegangan meningkat. Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengatakan kejahatan itu "memuakkan". Ia menyatakan "tidak ada kata yang memadai untuk menyampaikan belasungkawa kami."