Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dilaporkan telah menghentikan pemberian izin pembangunan permukiman baru di kawasan Tepi Barat.
Radio Militer Israel menyebutkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah menghentikan pemberian izin pembangunan baru di kawasan permukiman Tepi Barat, tampaknya dalam upaya untuk memulai kembali perundingan perdamaian dengan Palestina.
Belum ada konfirmasi mengenai penghentian permukiman itu dari kantor Netanyahu, yang sedang berada di Shanghai pada hari Selasa, sebagai bagian dari lawatan resminya ke Tiongkok. Menurut laporan Radio Militer, Perdana Menteri Israel memerintahkan pembekuan tersebut dalam pertemuan dengan menteri perumahan Israel sebelum memulai perjalanannya.
Menteri Perumahan Israel Uri Ariel menolak mengukuhkan laporan tersebut.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang berada di Tiongkok pekan ini dalam lawatan terpisah, telah lama menolak memulai kembali perundingan dengan Israel sebelum negara itu menghentikan semua kegiatan permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Palestina mengklaim wilayah-wilayah tersebut sebagai daerah yang akan menjadi wilayah negara Palestina merdeka.
Jika pembekuan kegiatan permukiman itu dikukuhkan, hal ini akan berlangsung bersamaan dengan upaya baru Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry untuk menghidupkan kembali proses perdamaian Israel-Palestina dengan mengadakan pertemuan reguler dengan pemimpin dari kedua pihak.
Belum ada konfirmasi mengenai penghentian permukiman itu dari kantor Netanyahu, yang sedang berada di Shanghai pada hari Selasa, sebagai bagian dari lawatan resminya ke Tiongkok. Menurut laporan Radio Militer, Perdana Menteri Israel memerintahkan pembekuan tersebut dalam pertemuan dengan menteri perumahan Israel sebelum memulai perjalanannya.
Menteri Perumahan Israel Uri Ariel menolak mengukuhkan laporan tersebut.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang berada di Tiongkok pekan ini dalam lawatan terpisah, telah lama menolak memulai kembali perundingan dengan Israel sebelum negara itu menghentikan semua kegiatan permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Palestina mengklaim wilayah-wilayah tersebut sebagai daerah yang akan menjadi wilayah negara Palestina merdeka.
Jika pembekuan kegiatan permukiman itu dikukuhkan, hal ini akan berlangsung bersamaan dengan upaya baru Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry untuk menghidupkan kembali proses perdamaian Israel-Palestina dengan mengadakan pertemuan reguler dengan pemimpin dari kedua pihak.