Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan mereka yang ingin menghancurkan Israel dan orang-orang Yahudi akan dihancurkan. Netanyahu berbicara di Yad Vashem Yerusalem, museum untuk mengenang enam juta orang Yahudi pada Hari Peringatan Holocaust.
"Iran dan ISIS ingin menghancurkan kita, dan kebencian terhadap orang Yahudi kini diarahkan ke negara Yahudi," ujar Netanyahu. "Kita harus bisa membela diri dari segala ancaman dan musuh."
Ia mengatakan, pelajaran dari Holocaust menuntunnya setiap hari dan pelajaran itu juga merupakan "tugas tertinggi" bagi setiap perdana menteri Israel. Tetapi, ia mengatakan, ada banyak kasus di mana dunia tidak belajar dari upaya Nazi Jerman mengenyahkan orang-orang Yahudi.
Upacara hari Minggu termasuk penyalaan enam obor oleh enam korban yang selamat dari Holocaust sementara Kaddish, doa bagi orang yang sudah meninggal, dibacakan.
Kepada Kongres Yahudi Dunia di New York, Presiden Donald Trump mengatakan, akal "tidak bisa memahami rasa sakit, kengerian dan kehilangan" akibat Holocaust.
Senin pagi, pukul 10 waktu setempat, sirene akan dibunyikan di seluruh Israel sementara seluruh orang di sana mengheningkan cipta selama dua menit bagi korban genosida Hitler.[ka]