PM Israel Puji Pemberlakuan Sanksi AS Atas Iran

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dalam konferensi pers bersama Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin di Yerusalem, 21 Oktober 2018.

Perdana Menteri Israel memuji penerapan kembali sanksi-sanksi AS terhadap Iran yang sebelumnya dicabut berdasarkan perjanjian nuklir 2015, kantor berita Associated Press melaporkan.

Benjamin Netanyahu, penentang keras perjanjian yang disepakati pemerintahan Obama, Sabtu (3/11), mengatakan bahwa Presiden Donald Trump telah membuat keputusan "bersejarah" dengan memulihkan sanksi-sanksi terhadap "rezim teror pembunuh di Iran yang membahayakan seluruh dunia."

Dalam pernyataan dari kantornya, Netanyahu mengatakan "dampak dari sanksi-sanksi awal telah terasa," merujuk pada krisis keuangan di Iran yang telah memicu protes-protes sporadis.

Pemerintahan Trump memulihkan sanksi-sanksi yang menarget sektor perkapalan, keuangan dan energi Iran mulai Jumat (2/11), tapi memberikan pengecualian pada delapan negara yang masih mengimpor minyak dari Iran tanpa penalti. [vm]