PM Italia Enrico Letta menang dalam pemungutan suara kepercayaan hari Rabu (2/10), setelah mantan PM Silvio Berlusconi mengalah dan mengumumkan akan mendukung pemerintah.
Mantan PM Italia, Silvio Berlusconi mengatakan partainya akan mendukung pemerintahan Enrico Letta dalam pemungutan suara kepercayaan, perubahan penting yang menandai kekalahan pribadi bagi Berlusconi dalam upayanya menyingkirkan Letta.
Dalam pernyataan sebelum pemungutan suara kepercayaan, Berlusconi mengatakan bahwa Italia membutuhkan pemerintah yang dapat melaksanakan reformasi struktural dan kelembagaan yang diperlukan untuk memodernkan Italia.
Ini merupakan kemunduran besar bagi Berlusconi, yang mengaku kalah dan mengatakan akan mendukung pemerintah setelah ia tidak mendapat cukup dukungan dari partainya sendiri untuk menyingkirkan Letta. Berlusconi telah menuntut agar lima menteri kabinet dari partainya mundur, yang akan mengakibatkan pemerintahan runtuh.
Letta hari Selasa (1/10) menolak pengunduran kelima menteri sebelum pemungutan suara kepercayaan.
Dalam pernyataan sebelum pemungutan suara kepercayaan, Berlusconi mengatakan bahwa Italia membutuhkan pemerintah yang dapat melaksanakan reformasi struktural dan kelembagaan yang diperlukan untuk memodernkan Italia.
Ini merupakan kemunduran besar bagi Berlusconi, yang mengaku kalah dan mengatakan akan mendukung pemerintah setelah ia tidak mendapat cukup dukungan dari partainya sendiri untuk menyingkirkan Letta. Berlusconi telah menuntut agar lima menteri kabinet dari partainya mundur, yang akan mengakibatkan pemerintahan runtuh.
Letta hari Selasa (1/10) menolak pengunduran kelima menteri sebelum pemungutan suara kepercayaan.