Perdana Menteri Italia Mario Draghi hari Rabu (29/9) mengumumkan pertemuan luar biasa G20 tentang Afghanistan, yang akan dilangsungkan pada 12 Oktober.
Draghi mengatakan pertemuan itu akan membahas krisis kemanusiaan yang terus memburuk di negara itu sejak pengambilalihan oleh Taliban 15 Agustus lalu.
Pertemuan itu juga akan membahas upaya mencegah negara itu kembali menjadi “sarang terorisme internasional.”
BACA JUGA: PM India: Afghanistan Tak Boleh Dimanfaatkan Untuk Sebarkan TerorismeSelain anggota-anggota G20, PBB, Bank Dunia, bersama Qatar, Belanda dan Spanyol juga akan berpartisipasi.
Sejak Taliban menguasai Kabul pertengahan Agustus lalu dan mengendalikan seluruh negara itu, warga Afghanistan dan dunia telah menyaksikan kembali berlakunya berbagai peraturan kejam yang diberlakukan Taliban pada akhir tahun 1990an. [em/jm]